Cabut GIGI Lagi

 2024 lalu, saya harus berurusan dengan Dokter gigi lagi. Kali ini, ada Dua gigi yang harus dicabut, pertama gigi bungsu yang muncul sejak SMA tapi baru kerasa sakit banged karena bolong 15 tahun kemudian dan yang kedua gigi bagian atas yang patah dan mengganggu.

Ini cerita pengalaman saya 2022 lalu terkait gigi bungsu CABUT GIGI BUNGSU

Alurnya masih sama untuk mendapatkan layanan agar ditanggung BPJS. Saya harus ke faskes utama dulu, diperiksa dan minta surat rujukan bahwa memang perlu tindakan untuk kedua gigi saja yang imut dan kadang bikin mambu (bau).

Disuruh Pulang

Ketika sudah mendapatkan rujukan, saya bergegas datang awal untuk diambil tindakan, tapi berhubung gigi saya terasa NYERI, saya disuruh pulang. Tidak bisa dilakukan tindakan terhadap gigi yang nyeri, begitu kata dokter wanita yang saya lupa namanya. Sebagai solusi, saya diminta minum obat penghilang nyeri dan seminggu kemudian saya ke Sana lagi.

Gigi yang dicabut pertama adalah yang bawah, dan itu agak susah. Saya ingat sekali, dokter gigi muda waktu itu sampai butuh waktu agak lama lo buat mengambilnya. Awalnya sih gak sakit, karena efek obat bius.. tapi setelah itu selama hampir seminggu saya jadi irit bicara, makan pun pilih-pilih. 

Dua minggu setelahnya, saya kembali ke Rumah Sakit Pandanarang Boyolali untuk dicabut gigi atas yang patah itu. Dokternya sempat bilang, bahwa ada daging tumbuhnya dan bu dokter juga menanyakan kenapa kok baru sekarang itu dicabut. 

Dulu, jujur deh, sempat benar-benar  gegara gigi tiba-tiba patah. Malunya bukan main! Kejadiannya pun agak bikin ketawa getir: lagi asyik-asyiknya makan tulang ayam, eh, malah 'kenang-kenangan'  giginya jadi  tanggal. 

Hahaha... Alhasil, sekarang saya ompong. Rasanya jadi kurang percaya diri gitu tapi untungnya senyumku bisa mengelabuinya. Belum tahu kapan nih punya keberanian buat pasang gigi palsu dan mengembalikan senyum indah sempurna ini wkwkwkw

Tapi satu hal yang pasti, pengalaman ini mengajarkan: jangan sampai rasa malu menahan kita untuk mencari bantuan profesional ke dokter gigi ya. Mereka itu sudah ahli banget, sudah khatam urusan gigi dengan berbagai macam kondisinya kok. Jadi, jangan takut dan malu. Toh, gigi kita sendiri.

Sehat selalu buat para dokter gigi yang sudah banyak membantu, dan tentunya buat kita semua yang mungkin punya pengalaman serupa, yuhuuuuu!

Tweet

Subscribe to receive free email updates: