Makasi Cuti
Cuti memang tidak membebaskan saya dari semua pekerjaan Kantor, tapi setidaknya membuat saya memperkaya kebersamaan dengan keluarga. Ini cuti panjang kedua yang saya alami, yang pertama tahun 2018 akhir sampai 2019 awal dan sekarang awal 2024.
Banyak perbedaan tentunya, dari mulai suasana, perasaan dan perspektif kehidupan yang kemudian menciptakan kebermaknaan baru terutama arti pentingnya keluarga. Setelah punya dua anak, saya jadi lebih bersyukur, mencoba menikmati fase-fase ini dengan baik. Saya ingat sekali, sehabis melahirkan anak pertama, saya sudah bilang sama suami untuk nanti mau fokus kerja dan karir, ambis sekali. Mungkin dulu faktor umur juga kali ya.
Heheh
Anake Pipit |
Tak terasa waktu cuti uda memasukin akhir bulan kedua, duh rasanya campur-campur. Siapkah saya dengan rutinitas baru dengan dua anak? apakah fokus saya pada pekerjaan dan target-target yang dipunya masih menggebu untuk dituntaskan? Apakah saya masih jadi ibu yang sama saja? Apakah saya masih jadi istri yang seperti sebelumnya?
Ti cuti
Makasi ya uda hadir dalam hidup ini, untuk membuat banyak belajar.
Hari-hari seperti cepat berlalu, bangun kemudian memandikan anak, main, antar sekolah, makan, istirahat, dan tau-tau udah malam lagi. Pekerjaan rumah seperti ga ada habisnya yah, hahahah... kerja di Kantor memang sepertinya tidak salah buat saya.
0 Response to "Makasi Cuti"
Post a Comment
Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D