Contoh Jurnal Refleksi CGP 9

Pada Minggu (17/9), para Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 9 melakukan Lokakarya 1. Untuk angkatan 9 kabupaten Boyolali ini dilakukan di SMKN 1 Boyolali secara luring (akhirnya). Awalnya, saya sedikit skeptis mengikuti lokakarya ini karena berpikir bahwa acara akan sangat membosankan. Yah, walau sedang kondisi hamil, toh akhirnya saya tetap semangat berangkat.

Lokakarya 1 CGP angkatan 9 Kab Boyolali

Ketika acara dimulai, pikiran saya mulai berubah, karena acara diawali dengan ice breaking seru untuk perkenalan. Nah, inilah yang saya harapkan, mengikuti lokakarya yang membuat para para muridnya menjadi lebih aktif dan para pembicara betul-betul tidak hanya menerapkan metode ceramah. Tentu pernah kan mengalami, diminta untuk membuat pembelajaran menjadi aktif, tapi pembicaranya hanya cerama saja? Untung saya, para pengajar praktik ini memberikan contoh yang menyenangkan.

Lokakarya 1 CGP angkatan 9 Kab Boyolali

Berbagai game dan metode digunakan, kami para murid jadi lebih banyak berpikir dan mengungkapkan pendapat. Kami sendiri terbagi menjadi 3 kelompok, dengan total murid sekitar 16 orang dari berbagai jenjang. Ada yang jenjang TK, SD, SMA dan SMA.

Lokakarya 1 CGP angkatan 9 Kab Boyolali

Banyak pembelajaran menarik, namun yang paling mengena adalah tahapan menggerakkan komunikasi praktisi. Saat kami diterangkan, kami mampir di stasiun-stasiun dan diberi waktu beberapa menit untuk mencerna penjelasan para pengajar praktik yang terdiri dari Bu Nunung, Pak Yuli dan Pak Trisno.

Lokakarya 1 CGP angkatan 9 Kab Boyolali

Acara dimulai jam 08.00 dan berakhir pada 15.30. Ya, beginilah jadi murid. Saya bahagia, tapi semakin yakin bahwa seharusnya pembelajaran efektif itu jika dimulai pukl 07.00 sampai 13.30. Badan masih segar, otak juga bisa diajak bekerja. Semoga saja, suatu hari, murid-murid lebih punya banyak waktu untuk menjadi dirinya sendiri.

Bdw, habis acara ini saya sakit 2 hari.... hihihihihihihi

Tweet

Subscribe to receive free email updates: