Mereka LULUS PPG, Selamat PB Jerman!
Wer will, der kriegt.
Sejumlah 21 Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kategori II Pendidikan Bahasa Jerman UNY dinyatakan LULUS 100% dalam Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG). Pengumuman yang sedianya dilakukan 27 Desember 2022, mundur sehari menjadi 28 Desember 2022.
Proses yang dilalui mereka tidaklah mudah. Dimulai dari pre-test, pemberkasan, lapor diri, penantian dipanggil menjadi mahasiswa daljab, melakukan PPG, uji komprehensif, PPL, uji kinerja dan Uji Pengetahuan, hingga akhirnya dinyatakan lulus.
Saat menjalani kuliah PPG, mereka harus siap 24 jam untuk memahami materi dan menyelesaikan tugas yang diberikan para dosen. Tidak hanya dosen yang ditakuti, tapi juga Learning Management System (LMS).
Ada tagihan yang harus diunggah para mahasiswa sesuai tenggat yang tertera. Terdapat nilai yang bisa dilihat oleh mahasiswa sebagai umpan balik dari tugas yang terselesaikan.
Pelaksanaan PPG penuh tantangan, dimulai dari manajemen waktu yang baik, persiapan teknis seperti jaringan dan laptop atau komputer yang mendukung, dan komunikasi dengan pihak sekolah. Hal ini, karena PPG dilaksanakan secara daring melalui zoom/video conference lain sesuai kesepakatan.
Bdw, saya dan bu Anis sampai rela beli laptop baru demi ini semua. Ehem....
Terima kasih suami wkwkwk yang sudah merelakan tabungannya.
Mahasiswa PPG UNY perlu berbahagia, karena diberikan fasilitas akses email uny.ac.id sehingga bisa mengakses zoom premium dan office 365. Zoom premium contohnya, sangat memudahkan mahasiswa maupun dosen dalam perkuliahan dan hal krusial seperti PPL serta Uji Kinerja. Saya sendiri tidak perlu repot untuk sewa akun zoom lagi di Shoopee.
Perkuliahan yang menantang menuntut kemampuan mahasiswa untuk terus melanjutkannnya, karena tak jarang, ada saja kasus, mahasiswa mundur di tengah jalan, entah karena merasa berat dengan tugasnya, masalah kesehatan ataupun masalah keluarga.
Saran saya : jika sudah terpanggil sebagai mahasiswa PPG Daljab, manfaatkan kesempatan ini. Semua bisa diselesaikan. Jangan menuntut kesempurnaan, tapi nilai ini sebagai sebuah kemajuan. Merasa kesulitan mengerjakan tugas? Ajak teman satu kelas berdiskusi, jangan malu. Tidak ada yang berat selama kita punya kekuatan dari yang kuasa. Bertanya jika ada kesusahan lebih baik daripada memendam sendiri atau berkonsultasi kepada mereka YANG TIDAK MELAKONI. Maju terus! Jangan pelit atau merasa bersaing dengan ini dan itu, tujuan kita ini untuk maju bersama. Semua punya jalan sendiri-sendiri.
Dengan ini saya juga mengucapkan terima kasih banyak untuk kakak kelas beda jurusan, Matematika, kak Bakhtiar Hidayat yang sekarang Guru Penggerak... karena telah menjadi mentor PPG saya.
Jangan sombong, merasa tidak butuh PPG.... maksud saya begini, merasa sudah kaya raya, lalu menyepelekan PPG, "aku sudah punya segalanya, buat apa PPG kalau cuma biar dapat sertifikasi. Betul sekali, buat apa jika hanya mengejar sertifikasi... manfaat kuliah PPG banyak, sudah saya tulis di artikel sebelum ini. Proses PPG mendewasakan, bermanfaat untuk proses pembelajaran di Kelas, perjalanan karir, dan masih banyak. Kalau mau sambat, sambat ke tempat tepat.
Heheh, ini kok saya nulisnya jadi belok haluan ya.. padahal mau saya tulis jadi berita. Ah, sudahlah!
Saya ucapkan selamat untuk mahasiswa PPG Daljab Kategori II UNY jurusan Pendidikan Bahasa Jerman yang berhasil LULUS.
Terima kasih banyak untuk Pemerintah, Dosen PB Jerman UNY, Guru Pamong, Admin LMS, teman seperjuangan, dan tentu sekolah saya : SMA N 2 Boyolali dan SMKN 1 Mojosongo.
Saya mengawalinya di SMAN 2 Boyolali, terpanggil ketika di SMKN 1 Mojosongo, berproses di dua sekolah tersebut. Semoga semuanya bisa menjadi salah satu sumbangsih untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
0 Response to "Mereka LULUS PPG, Selamat PB Jerman!"
Post a Comment
Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D