Di Argotelo Salatiga : Ga Cuma Makan Telo, Kamu Bakal..........

Faktanya, kehadiran singkong (Manihot Utilisima) di Indonesia khususnya masyarakat Jawa karena dikenalkan oleh Paguyuban Pedagang Cina yang bernama (Xie khong). Tanaman ini juga aslinya dari Negara Brazil. Oleh sebab itu, mungkin orang Jawa menamainya Singkong gara-gara nama paguyubannya. Bahkan, katanya beberapa daerah ada yang menamakan tanaman ini sebagai Jendal, karena dulu Jendral Deandles yang mengenalkan dan membawanya dari Sulawesi ke Jawa.

Olahan dari Argotelo Salatiga

Jujur saja, setua ini saya malah baru saja tau asal-usul singkong. Hal itu pun saya dapat karena mengikuti tur edukasi di Argotelo. Argotelo dimana sih? Di Salatiga, tepatnya Jalan Argowiyoto No.4, Ledok, Kecamatan Argomulyo, Salatiga, Jawa Tengah 50732.

Argotelo, Salatiga

Argotelo Salatiga

saat tur keliling kampung 

Mural di Argotelo yang diresmikan Pak Menteri

"Makan telo ning Salatigo, yo ning Argotelo. (Makan tela di Salatiga, ya di Argotelo)"

Bisa dibilang Argotelo itu adalah salah satu  tempat wisata kuliner khas telo di Kampung Ledok, Argotelo, Salatiga, yang mengolahnya menjadi berbagai macam jenis makanan lezat dan kekinian. Di Kampung itu, ada banyak toko-toko lain, seperti D9, Cassava, Argotelo sendiri,  dan masih banyak lagi.

Argotelo Salatiga (yang motoin Mikhi-3,5th)

Kami ke Sana atas undangan Frau Cita Mahanti, guru bahasa Jerman di Salatiga. Frau Cita dan suaminya, Pak Toni, adalah pemilik Argotelo. Nah, makanya tur kami gratis, heheh. Normalnya bayar ya, untuk detailnya langsung aja hubungi Argotelo. Klik

Tidak hanya sekedar jajan, foto-foto dan makan, Argotelo punya cara asik menikmati singkong dan olahannya buat para pengunjungnya. Bagi yang punya anak kecil, ini cocok banget lho buat mereka. Di Sana, kita bisa belajar sejarah singkat, pengolahannya, menanam, bahkan bonusnya ada outbond, pertunjukan, naik kereta kelinci keliling Salatiga dan ke Wisata air, Umbul Senjoyo.

Mikhi, anak saya, senang sekali berada di Sana. Dia gak cuma jadi penonton, tapi juga sibuk dengan aktivitas edukatif. Di Situ mikhi banyak belajar memotret lho. Nih, beberapa hasilnya :

Jepretan m

Lanjut...

Nah, karena kami datang hari sabtu dan tidak ada jadwal tur besar, makanya kami gak outbond dan naik kereta kelinci. Sebagai tamu VVIP, kami diantar naik mobil ownernya hehehe.

Aktivitas kami pertama kami selain foto bersama adalah mengikuti kelas memasak (cooking class). Jadi, kami membuat gemblong cotot. Adonan dan isian sudah disiapkan, kami tinggal mencetak dan mengisi dengan meses + keju. Adonannya bisa langsung dimakan loh, hihi.

Mini cooking class di Argotelo

Mini cooking class di Argotelo

Setelah selesai, semua yang kami buat tadi boleh dibawa pulang untuk digoreng sendiri di Rumah. Puas banget deh..Si Mikhi rapi lho nyetaknya.

My Pompolina

Aktivitas kedua adalah tur edukasi. Kami diajak melihat mural keren dan tentu mendapat banyak cerita mengenai Kampung telo, sejarah dan masih banyak lagi. Nih, seperti ini :

Wisata edukasi Argotelo

Bdw, tur kami dipimpin oleh pemiliknya loh. Cocok buat acara keluarga dan melestarikan kearifan lokal akan kuliner. Fun!

Wisata edukasi Argotelo

Wisata edukasi Argotelo

Saatnya Jalan-Jalan di Salatiga bersama Argotelo

Seperti yang saya ceritakan tadi bahwa kami datang saat tidak ada jadwal tur besar, makanya kami gak sempat mampir untuk ke Kebunnya, hanya lewat saja. Padahal biasanya ada aktivitas seru lho di Sana, outbond, belanja, menanam, terus keliling Salatiga untuk naik kereta kelinci....

Yah, walau begitu kami tetap kok keliling Salatiga dan berkunjung Ke Senjoyo yang ada di Kabupataen Semarang. Mungkin perjalanannya sekitar 20 menit. Nah, di Sana kami juga memanjakan diri dengan air. Seger! Pulangnya, tak lupa mampir menyantap nasi bumbung. Bersambung...

Main di Senjoyo

Main di Senjoyo

Main di Senjoyo

Tweet

Subscribe to receive free email updates: