Untuk Anggota kelas XII MIPA 3
Bertumbuh
bersama MIPA 3, dari kelas X-XII sebagai guru mapel, juga menjadi wali kelas XI-XII adalah pengalaman luar biasa
untuk guru "baru" macam saya. Tidak hanya mereka yang beradaptasi,
tapi saya juga. Kalau boleh jujur, saya sempat grogi ditunjuk menjadi teman
mereka. Pasalnya mereka ini terlihat dingin, galak dan menyeramkan. Hahah
Perlahan, semua berbeda. Perjalanan
tidak mulus, walau saya sering bahagia karena mereka sudah mapan dan tahu
tugasnya. Pernah, saya menangis karena kaget ada dari mereka yang ketahuan
melanggar tata tertib. Yang biasanya mereka dikenal tertib, lalu ada yang
melanggar, membuat saya sesak nafas. Kenapa sih?
kelas mereka |
Saya sadar, ini lah proses.
Kesempurnaan memang hanya milik Tuhan & harusnya saya tidak berekspektasi
terlalu tinggi, karena manusia itu belajar, termasuk saya dan saya juga yakin, kehadiran saya tidak selalu
menyenangkan untuk mereka. Kami berhasil bersama, karena kami mau belajar
saling mengerti.
Dalam hubungan di Kelas adakalanya
terjadi keributan, yang membuat kami sakit hati, harus berdebat, tapi
lama-lama, waktu mengajarkan kami untuk terus belajar menahan ego.
Ini bekal baik untuk menghadapi
kehidupan setelah sekolah yang lebih mendebarkan. Kalau tidak begini, kita
mungkin tidak akan mengambil hikmah kehidupan.
Saya punya catatan khusus untuk mereka,
tapi tidak saya ungkap di Sini karena akan memakan banyak tempat. Untuk kalian,
jangan lupa catatan individu dalam laporan hasil belajar, dilihat ya?
Wer will, der kriegt (Siapa yang
berusaha, dia yang dapat)...
Salam hormat untuk para generasi
penerus bangsa,
dari Frau Fitri
Fitri Ananda, S. Pd.
Guru Bahasa Jerman
0 Response to "Untuk Anggota kelas XII MIPA 3"
Post a Comment
Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D