Edit Video untuk Guru (Gak Ribet!)
Meminta peserta didik hanya membaca materi pada situasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) tentu akan menimbulkan kejenuhan, maka penyampaian lewat video adalah salah satu solusinya. Setelah berbincang dan membuat angket kecil, kebanyakan mereka akan lebih puas jika video belajar ini menampilkan suara atau wajah gurunya sendiri.
Setelah beberapa waktu dan banyak mencari tutorial, akhirnya saya menemukan cara anti ribet dalam pembuatan video tanpa banyak edit. Bahkan pernah saya membuatnya dadakan, 20 menit sebelum KBM dimulai. Hasilnya? Ya dari sisi kualitas suara lumayan jelaslah.
Dengan apa?
Dengan teknik rekam layar atau screen recorder. Lihat contohnya :
Ya, bagi saya ini mewakili kegalauan saya akan beban edit video. Tentu saja, sebenarnya saya ingin membuat video dengan animasi keren dan terlihat pro, tapi saya butuh waktu dan masih perlu banyak belajar.
Dengan jam mengajar dan tugas tambahan yang agak menyita waktu, saya pun memilih alternatif rekam layar ini. Kenapa?
- Materi jelas terlihat
- Siswa bisa fokus dengan penjelasan
- Materi cetak dan video sama
- Suara jelas
Rizal, XI MIPA 5
"Kalo pandapat saya pribadi :Saya sangat mendukung metode pembelajaran lewat video (seperti yang ada pada kanal youtube smada, tidak harus live). Dijelaskan dalam bentuk digital. Namun kendalanya ada pada kualitas video yang cukup berpengaruh pada proses belajar siswa. Ntah itu resolusi maupun audionya, cara guru menyampaikan, dan konsep isi video itu sendiri.Supaya durasi video tersebut tidak terlalu panjang (untuk menghindari rasa bosen pada siswa), isi pada video tersebut langsung dijelaskan 'Ringkasan' materinya saja. Itu cukup membantu siswa dalam memahami konteks. (hal itu lebih berpotensi untuk mapel non Hitung²an, seperti pkn, pai, sejarah, dsb).Nah kalo untuk mapel Hitung²an (Fis, Kim, Mat) mungkin akan membutuhkan durasi yang cukup panjang, karna penjelasannya harus runtut, kompleks, dan jelas. Sebaiknya dibuatkan episode per episode, maksudnya berlanjut. Dimana durasi perepisodenya tidak boleh panjang.
Oiya dan kendala paling signifakan yaitu ada pada 'kuota' siswa sih frau wkwk, tidak semua murid memiliki kuota yang terus menerus banyak. Namun ya menurut saya itu lebih efesien dibandingkan hanya dalam bentuk file dokumen, terus siswa disuruh baca dan ngerjain tugas² lagi dan ditambah jika video itu adalah guru sendiri.
Nah, saya suka sekali saran yang dia berikan. Maka dari itu, sebisa mungkin ketika membuat video ringkas, padat dan jelas. Kalau bisa ya tidak sampai 10 menit.
INi cara Rekam layar menggunakan smartphone. Yang saya gunakan adalah Redmi note 7 :
Sebelumnya siapkan terlebih dahulu materi belajar, bisa dalam bentuk word, pdf atau PPT.
1. Tarik ke bawah bagian atas layar
2. Cari tulisan rekam layar (screen record)
3. Klik mulai pada objek yang akan direkam
4. Jika suara belum muncul klik rekam layar agak lama, lalu klik pengaturan yang ada di kanan atas.
5. Cari sumber suara, pilih Mikrofon.
6. Ulangi dari awal
Contoh hasil :
Rekam layar menggunakan komputer
Tersedia banyak aplikasi untuk merekam layar komputer. Yang saya gunakan adalah aplikasi Bandicam.
1. Unduh dulu aplikasi Bandicam
2. Install, pilih bahasa
3. Jika terinstall, atur suara
4. Mulai merekam dengan pilih tampilan layar penuh atau tidak
5. Kalau saya pilih penuh
6. Mulai
Ada aplikasi rekam layar selaon Bandicam?
ReplyDeleteada, banyak. Camtasia dll Pak. Saya waktu itu nyoba sekali Bandicam langsung cocok sih hehe
Delete