Gimana Pameran dan Lomba TTG Boyolali 2017?
Melihat dari beberapa
sisi, acara yang digelar di Halaman Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) kabupaten Boyolali lumayan
menarik. Dari segi ide, saya lumayan suka, walaupun ada sedikit yang
mengganjal. Emang gimana sih?
Jadi belum lama ini,
17-18 Mei 2017 ada sebuah pameran Teknologi Tepat Guna (TTG_ tingkat Pelajar
SMA/MA/SMK se Kabupaten Boyolali, di mana pameran tersebut juga merupakan rangkaian lomba.
Stand SMA N 2 Boyolali dikunjungi wakil Bupati Boyolali |
Diikuti 20 Sekolah, acara
ini lumayan ramai. Banyak ide-ide hebat yang disalurkan tepat pada wadahnya.
Dua belas SMA dan 8 SMK memiliki berbagai karya luar biasa dari hal-hal
sederhana. Contoh, keluar sebagai juara satu tingkat SMA, SMA N 1 Ampel
Boyolali mengangkat tanaman Sidaguri sebagai alternatif kesehatan. Jadi,
Tanaman Sidaguri tersebut dimanfaatkan serbuknya dan kemudian dijadikan minuman
kesehatan.
Dari sisi saya yang
juga ikut menemani murid untuk lomba, konsep acara ini bagus, ada pameran
produk dan presentasi. Jadi anak-anak yang lolos karya tulisnya pada hari
pertama diminta untuk presentasi hasil karyanya di hadapan para juri yang tergolong netral dan profesional (beberapa
dari UNS), dan dibarengi dengan pameran.
Pameran ini cukup
santai kok digelar dua hari, stand-nya berupa meja dan aneka produk digelar di
Halaman. Sayangnya, kok minim pengunjung. Pengunjungnya ya dari kalangan
peserta, panitia, guru pendamping dan ada sih satu sekolah yang mengirim
beberapa siswanya untuk “nongol” di Pameran.
Tim sekolah saya
mengirim dua dan kami juga tidak terlalu ribet persiapan untuk pameran. Jika seandainya
pameran terbuka untuk umum, mungkin suasananya akan lebih semarak dan tidak
terkesan coba-coba. Ya walaupun begitu, pameran ini cukup jadi ajang pemanasan
anak-anak.
Hari pertama (17/5)
wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang membuka acara juga menyempatkan
diri untuk mampir di Setiap Stand. Pak Said juga sempat mengicipi Boku Buku-nya
anak SMA N 2 Boyolali loh.
Adanya pameran sangat
bermanfaat untuk para Peserta.Salah satunya ya melatih mental, ketika stand
dikunjungi dan ingin mengenal hasil karya anak-anak, mereka pun akan
menjelaskan dengan baik. Hmm, karena tidak dibuka untuk umum, anak-anak KIR SMA
N 2 Boyolali disarankan untuk mengunjungi semua stand dan kenalan dengan
peserta lain. Lumayan nih, ternyata susah juga meyakinkan mereka biar gak
ragu-ragu. But, it was so fun!
Wah,
harusnya ada juga reward untuk stand pameran kratif, aktif dan menarik. Nah, di
Sinilah bagi saya pribadi yang mengganjal. Pamerannya harus ada Goal-nya. Lebih
asik lagi!
Terlepas dari semua
itu, acara ini pas sekali dalam mewadahi ide-ide cemerlang pemuda Boyolali.
Hasilnya? Para pemenang diberi uang pembinaan untuk mengembangkan hasil
karyanya, jadi ada kelanjutan dari lomba tersebut. Intinya, uang pembinaan itu
salah satunya untuk pengembangan alat/karya. Bagi yang belum menang, setidaknya
punya pengalaman menyenangkan ketika promosi sebuah produk.
Siapakah pemenang lomba
TTG Kabupaten Boyolali 2017 ini?
Ada bu Dewi, Pembina Utama KIR SMAN 2 Boyolali |
Tingkat
SMK
1.
SMK N 1 Sawit
2.
SMK N 1 Mojosongo
3.
SMK N 1 Boyolali
Tingkat SMA
1.
SMA N 1 Ampel
2.
SMA N 1 Teras
3. SMA N 2 Boyolali (Tim A)
So, semoga bermanfaat! Semoga tidak berhenti sampai di Sini....
0 Response to "Gimana Pameran dan Lomba TTG Boyolali 2017?"
Post a Comment
Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D