Deutsch Club di Sekolah, bagaimana?
Deutsch Club di Sekolah?
Club ini sebenarnya merupakan
ekstrakurikuler di Sekolah, hanya saja kemudian namanya disederhanakan menjadi
demikian. Deutsch Club biasanya ada di Sekolah-sekolah yang memiliki mata
pelajaran bahasa Jerman. Tidak menutup kemungkinan, diadakan di Sekolah yang
tidak mengajarkan bahasa Jerman, namun memiliki SDM dan tertarik akan hal tsb.
Peminatnya?
Tergantung bagaimana kondisi
sekolah. Mungkin, akan lebih banyak jika ada kelas bahasa di Kelas tersebut. Di
Sekolah tempat saya bekerja, awalnya peserta Deutsch Club membludak mencapai
ratusan, kemudian berkurang saat kumpul perdana, lalu rontok dan tinggal 8 peserta
tetap, 10 + peserta dadakan.
Bentuk Kegiatan?
Saya pribadi tidak menginginkan
bentuknya sama dengan pembelajaran di Kelas. Pinginnya, mereka bisa bahagia
jika mendengar ada kata “KUMPUL DEUTSCH CLUB setelah Pulang Sekolah”. Maka dari itu, variasi kegiatan
sangat dibutuhkan. Lagi pula, Deutsch Club ini baru lahir kembali pada 2016
lalu, setelah sempat mengalami pasang surut.
Deutsch Club di Sini dibagi
menjadi 2 tujuan, tujuan pertama untuk persiapan olimpiade bahasa Jerman dan
satunya lebih ke menambah wawasan.
Pada persiapan olimpiade, tidak
semua peserta diwajibkan ikut. Peserta dipilih oleh Guru melihat perkembangan
di Kelas dan di Luar kelas.
Beda lagi di Kegiatan menambah
wawasan, ini diikuti oleh semua peserta. Ragam kegiatan tergantung kondisi SDM
dan sekolah. Sampai saat ini, kegiatan yang kami rancang dan telah terlaksana
adalah pemilihan struktur organisasi, rapat rutin, konversation, mini
grammatik, menonton film, mendengar lagu, membaca buku cerita anak, menulis
(tulisan beberapa saya post di Blog saya), ngeBlog (masih terus diperbaiki),
design, masak-masak (terutama makanan ala Eropa), basteln (prakarya), mading
online (via Instagram : @deutsch_sman2boyolali), Piknik, Ausflug, dll, dll yang
masih tersimpan.
Nah, baru-baru aja Deutsch Club
kami melakukan kunjungan ke Deutsches Zentrum Yogyakarta dan praktek Lapangan
di Malioboro. Bagi Bapak/Ibu yang ingin
melihat rincian kegiatannya bisa melihat LPJ kami di Sini : KLIK
Siswa senang, belajarnya kena. Begitu
harapannya.
Bagaimana, Bapak Ibu Guru bahasa
Jerman di Indonesia? Sudah ada gambaran?
0 Response to "Deutsch Club di Sekolah, bagaimana?"
Post a Comment
Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D