Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, Kamu Yakin?

Catatan : Baca Menyeluruh, Siapkan waktu, Pikiran, Diri dan Kesehatan baik jasmani rohani!

Kalau lalu saya menulis tentang Pendidikan bahasa Jerman dari sisi netral, kali ini saya tidak begitu. Setelah terpendam dan beberapa kali terlibat diskusi alumni, berpikir ulang, cari bahan, akhirnya supaya berimbang muncullah artikel ini.

Diharap sudah baca ini!

Baca tulisan sebelumnya :

1. Kuliah PB Jerman

2. Beda Sastra Jerman dan PB Jerman

Tulisan ini saya buat, supaya kamu yang pingin kuliah jurusan ini punya pandangan lain dalam menentukan pilihan.

Kamu yakin mau belajar bahasa Jerman dengan jalan kuliah?

Lama waktu kuliah minimal 4 tahun loh dan dalam jurusan ini yang dipelajari tidak hanya bahasa Jermannya saja.

Nah, apalagi goal jurusan ini kan salah satunya supaya alumni bisa jadi pendidik. Ga heran, mata kuliah macam strategi Belajar Mengajar, Kajian Kurikulum, Analisis Butir soal, dll akan jadi menu kuliah. Untuk lebih jelas mata kuliahnya lihat saja tulisan ini :Klik

Kalau ingin menguasai kemampuan bahasa Jerman, kamu beneran pengen jadi mahasiswa Jurusan PB Jerman?

Ini memang salah satu jalan, bahkan kamu bisa tahu alur mengajar yang baik dalam menerangkan bahasa Jerman. Tapi, kalau kamu hanya ingin belajar dan pinginnya ke Jerman, kamu bisa belajar sendiri atau ikut kursusnya atau juga langsung belajar di Negaranya.

Eits, tapi kalau kursus mohon pilih yang tepat. Begini, saya pernah mengamati beberapa orang yang ingin ke Jerman (biasanya kuliah) dan bergabung dengan agensi. Sudah bayar mahal, sayang belajar bahasa Jermannya dengan cara instan. Instan dalam artian, ditarget yang tidak masuk akal. 2 Minggu harus selesai satu buku dan hanya sekedar materi kosong. Yang penting sudah diajar, masalah paham atau tidaknya urusan belakang. Saya waktu kuliah bisa satu semester loh!

Wewe, belajar bahasa Jerman atau bahasa apapun jangan ngawur. Kita aja belajar bahasa Indonesia ada step-stepnya. Nah, ini untungnya kuliah di PB Jerman, salah satunya bisa diajarkan atau minimal dapat contoh dari dosen bagaimana sih mengajarkan bahasa Jerman untuk orang Indonesia.

Namun, banyak juga lembaga kursus yang keren. Contoh gampang, Goethe Institut! Kamu juga bisa belajar via internet, Teman, Guru atau Dosen!

Terlepas dari itu, belajar bahasa Jerman tergantung individu masing-masing. Seberapa kuat keinginan dan praktek yang ia lakukan.

Habis Lulus PB Jerman mau Jadi Apa? Prospeknya apa?

Guru SMA? Gak semua sekolah ada bahasa Jermannya loh dan kalaupun ada, belum tentu langsung diterima. Lagian, siap jadi Guru Honorer / Guru Tidak Tetap?

Bedewe, sementara saya juga masuk kategori Guru Tidak Tetap. Saya berani mengambil pilihan ini karena punya visi dan misi tersendiri. Beruntungnya, lingkungan kerja mendukung dalam perwujudan visi tersebut. Jadi Guru, banyak bentuk penghargaannya loh. Bukan Cuma gaji bulanan, men! Kesempatan berkembang juga besar, asal kita sendiri mau berkembang!

Kualifikasi penting juga perlu dipenuhi. Jangan asal-asalan jadi Guru SMA. Buat bahasa Jerman itu menyenangkan. Kebanyakan pelajar di SMA, menyepelekan mata pelajaran ini! “Ah bahasa Jerman Cuma lintas minat, Cuma ekskul, yang penting kan bahasa Inggris, bla-bla.” Tugas jadi Guru bahasa Jerman? Ga Cuma NGAJAR GRAMMATIK, Biar ga disepelakan, buktikan dengan cantik!

Pengajar di Lembaga? Kamu juga dituntun untuk punya kualifikasi tinggi. Contoh, beberapa lembaga pingin para Pengajarnya sudah pernah di Jerman atau punya sertifikat bahasa minimal B1. Punya jam terbang dan bisa mengajar berbagai kalangan.

Wah, kenyataannya gak semua lembaga ada yang mau nerima para Fresh Graduate, kecuali emang ga ada calon yang memenuhi kualifikasinya.

Mengajar dan belajar bahasa Jerman, dengan tahu budayanya akan terasa beda kalau belajar hanya asal belajar atau mengajar. Yang penting materi selesai, yang penting udah dibaca, waduh. Hati-hati!

Jadi Dosen? Iya bisa, asal kualifikasi lain juga dipenuhi. S2, koneksi, dll.

Tour Guide? Udah bisa ngomong Jerman?

Pengalaman saya, selepas lulus kemampuan bicara saya bisa dibilang ala kadarnya. Makanya, saya target ke Jerman. Di Jerman saya juga betul-betul belajar lagi. Ada beberapa hal yang ga saya mengerti di Bangku perkuliahan, terjawab waktu di Jerman.

Tidak semua alumni bekerja dalam bidang yang berbau-bau Jerman, bahkan tidak sedikit alumni yang lulus, bicara bahasa Jerman aja susah. Ya, sebetulnya kembali ke personal sih, mau dibawa kemana gelar yang sudah disandang.

Penerjemah? Kualifikasi lain juga harus kamu penuhi. Gak Cuma lulusan bahasa Jerman aja, tapi betulkah kamu mampu menerjemahkan macam-macam teks itu, kalau baca dan nulis aja jarang.

Saran : kalau bener-bener niat kuliah bahasa Jerman, manfaatkan waktumu dengan baik. Jangan langsung bangga bisa foto-foto sama bule Jerman. “Itu bener sempat ngobrol atau Cuma minta foto?”

Nah.. jangan patah semangat, nasib kalian sendiri yang menentukan!

Pendidikan bahasa Jerman?

Saya agak susah menemukan sumber tertulis mengenai nasib alumni. Kebanyakan ini hanya jadi obrolan sesama alumni dan berakhir ya ditingkat obrolan semata. Saya ulang, Tidak semua alumni bekerja dalam bidang yang berbau-bau Jerman, bahkan tidak sedikit alumni yang lulus, bicara bahasa Jerman aja susah.

INGAT! Tidak sedikit itu bukan berarti semua. Tidak sedikit pula yang lancar dan tidak sedikit yang kerja di Bidang berbau Jerman.

Saya kok berani ngomong gitu sih? Fakta lapangan dan saya sendiri pernah mengalami, lulus dan ga bisa ngomong lancar.

Kamu masih pingin kuliah Pendidikan bahasa Jerman?

elamat, mungkin itu panggilan hatimu atau jalan hidup. Kalau sudah nyemplung di Kolam renang, jangan Cuma basah aja, renang sekalian. Udah bisa renang? Belajar nyelam sekalian.

Gimana donk?

Bertahannya Jurusan ini tidak terlepas dari peran alumni, sekolah dan pihak universitas. Kalau mau maju, bersama-sama. Jangan saling menyalahkan. Kepedulianmu berarti banget, deh!

Tambahan

Kalau udah lulus bahasa Jerman, jangan stop belajarnya. Bahasa itu berkembang!

Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, Kamu Yakin?

0 Response to "Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, Kamu Yakin?"

Post a Comment