Cari Hadiah di Sentra Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali
Kenang-kenangan
khas Boyolali? Itu yang terpikir saat akan memberikan hadiah pada dua
Bule Jerman yang datang memenuhi undangan ke Sekolah. Banyak sekali ide yang
muncul, mulai dari makanan, batik, topeng dan pernak-pernik lucu.
Setelah selesai dengan
urusan proposal pencairan dana dan pembagian tugas dengan beberapa member Deutsch Club, pergillah saya dan Afifah
(X MIPA 1) ke Tumang, Boyolali. Jarak dari pusat kota sekitar tiga puluh menit
dan perlu diingat jalannya naik turun. Satu lagi, lumayan dingin!
Memang, ada apa di
Tumang, Boyolali?
Tumang merupakan sebuah Desa. Desa ini adalah sentra pengrajin tembaga di Boyolali. Bagi saya, selain pengrajin
tembaga, Tumang juga merupakan kawasan elite dan santri. Walaupun agak jauh
dari Pusat Kota, tidak membuat Tumang kehilangan aura kota dan gaul.
di Depan Galeri 2 Muda Tama, Lihat lampunya keren |
Oh ya, Selain itu Cari
barang bekas alias Rongsokan, bisa juga di Tumang.
Pendapatan warga Tumang dari hasil wiraswasta bisa dibilang tidak
sedikit. Rumah-rumah di Tumang termasuk modern dan beberapa nampak seperti
istana. Tunggangan warganya juga bukan Cuma motor bebek dan mobil bak terbuka.
Dari segi gaya berpakaian, pakaiannya bermerk dengan harga fantastis. Ini saya
dengar dari saudara saya yang tinggal di Tumang. (Haha, saya salah fokus). Ya,
harga daster satu juta biasa saja. (Bagi saya tetap saja mahal).
Bisa dibilang Tumang makin
berkembang, yang dulu awalnya hanya membuat alat-alat rumah tangga, kini hiasan
dan barang kualitas Ekspor bisa ditemukan di Sini. Showroom keren di Rumah warga juga menjamur. Mau beli sekalian
lihat yang Tumang “banget”, cek saja showroom-nya.
Bahkan baru-baru ini,
Presiden Republik Indonesia (RI), Jokowi juga baru saja meresmikan program Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE), yang akan
mendukung perkembangan industri kecil menengah (IKM).
Apa yang kami
beli?
Kami berdua diantar saudara
saya mendarat diri di Galeri Muda Tama.
Ada Lampu-lampu dinding
menarik dan modern. Kamu juga bisa lihar ukiran-ukiran Jawa indah di
Sini. Dulu kami menjatuhkan pilihan lampu dinding dengan corak Gunungan (3/3).
Kamu bisa juga menemukan
berbagai dekorasi keren di Sini untuk berbagai kebutuhan, baik di Rumah, di
Kantor, di
Hiasan dinding
Hiasan Rumah
Hiasan Kantor
Gantungan Kunci Tokoh Pewayangan
Bath Up juga ada
Alat Dapur
Lebih jelasnya, coba cek dokumentasinya di Sini :
Harganya?
Variatif, dari mulai puluhan
ribu sampai jutaan. Kami beli yang menengah. Oke juga buat kenang-kenangan.
Respon Theresa juga bagus,
waktu menerima hadiah dari kami.
Sejarah Tumang,
Boyolali
Dikutip dari berbagai
sumber, nama Tumang merupakan singakatan
dari Hantu Kemamang. Berarti Tumang horor? Gak ah, malah menurut saya
termasuk desa religius juga loh.
Pada Jaman Pemerintahan
Mataram Hindu, desa ini masih berupa hutan belantara dan sering digunakan untuk
upacara pembakaran mayat. Katanya, dulu masyarakat sering melihat pancaran api
dari Hantu Kemamang.
Katanya, keahlian mengolah
kerajinan ini didapat dari leluhur Mataram.
Sewaktu Raja Paku Buwono X
berkunjung ke Tumang, ia berpesan pada warga untuk meneruskan apa yang
dikerjakan, karena akan jadi sumber mata penghasilan.
Ke Tumang?
Ambil jalur yang ke Arah Selo. Nanti ada petunjuk arah Tumang.
Kamu bisa melalui Jalur yang menuju Pasar Cepogo.
Ke Tumang?
Ambil jalur yang ke Arah Selo. Nanti ada petunjuk arah Tumang.
Kamu bisa melalui Jalur yang menuju Pasar Cepogo.
0 Response to "Cari Hadiah di Sentra Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali"
Post a Comment
Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D