Icip-Icip di Bakery and Cafe Mbah Lomo Boyolali
Kemarin (18/2), saya
dan beberapa orang pergi ke Bakery di Boyolali.
Tujuan saya di Sana adalah untuk icip-icip dan mengobati rasa penasaran
terhadap toko roti yang baru dibuka 5
Februari 2017 lalu. Bagaimana ya bentuk bakery jika berada di Lokasi yang
menurut saya agak jauh dari pusat Kota? Ahaaa....
Nama tempat yang ada di
Jalan Tentara Pelajar ini adalah Bakery
and Cafe mbah Lomo. Mbah itu artinya bisa kakek atau nenek. Mbah Lomo sendiri
adalah orang Boyolali dan dikenal memang membuat roti tradisional khas
Boyolali. Saya pernah baca di Instagram (IG) resmi mereka, katanya mbah Lomo
(suami dan istri) mulai mengembangkan roti di Boyolali sejak tahun 1980. Cek IG-nya
saja, untuk info lengkapnya.
Saat ini usahanya
diteruskan keluarganya. Saya amati, mereka cukup aktif di Dunia maya. Beberapa
kali saya lihat, mereka juga berjualan di Toko online semacam Tokopedia, dkk. Oya,
ngomong-ngomong cukup banyak loh usaha-usaha roti di Boyolali. Selain mbah Lomo
ada juga roti mandala yang seakan-akan salah satu produk rotinya, selalu hadir
jadi suguhan saat ada Layatan. Ada juga roti Kijing buatan mbah Slamet yang ada
di Jalan Pandanaran 200 yang dipasarkan di Pasar-pasar Boyolali sekitar.
Kembali ke Bakery and
Kafe mbah Lomo
Kata murid saya yang
rumahnya dekat Kafe tersebut, kafe yang masih
muda itu akan ramai di Malam hari. Di Sana banyak anak-anak nongkrong.
Dari Luar, tempat ini
sudah mencolok dengan warna cat yang muda. Bisa saya definisikan hangat. Sejatinya, saya selalu suka bau Brot ketika
masuk Bäckerei dan itu membuat saya lapar. Sayangnya, entah mungkin karena
hampir hujan atau hidung saya sedang mampet, saya tidak mencium bau khas ketika
masuk Bakery. Maybe, next time jika
ke Sana, i can smell it.
Tersaji berbagai
pilihan roti ala Indonesia maupun Eropa (opini pribadi), ada juga makanan
tradisional, ada kue tar, dll dan yang cocok untuk teman makan roti dan kue,
apakah itu? Yes, its Coffe. Tersedia beberapa kopi yang bisa dijajal. Selain
kopi ada minuman variasi lainnya. Monggo,
ke Sana saja.
Ada 3 Meja di Dalam
Bakery dan 4-5 Meja di Pelatarannya. Kenapa orang betah nongkrong? Salah
satunya karena tersedia wifi gratis. Tempatnya juga asik untuk ngobrol, apalagi
kalau ngobrol sama teman-teman yang gak sibuk mainan smartphone.
Semoga
sih, meja di Sana makin banyak. Kenapa? Sepertinya bisa jadi alternatif tempat
mengerjakan tugas juga lo di Sana.
sabtu bersama murid |
Oya, di Sini juga
terima pesanan dalam jumlah kecil maupun besar. Penasaran? Cobain donk!
Ngopi sambil Roti di
Boyolali? Sini sini.
Oya, tambahan. Untuk
harga bisa dibilang gak terlalu mahal. Cocoklah untuk harga roti. Enak, kok!
Yasudah,
intinya sini main ke Boyolali, the City of Festivals and The City of Milk.
0 Response to "Icip-Icip di Bakery and Cafe Mbah Lomo Boyolali"
Post a Comment
Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D