Guru Buat Komik Digital Bahasa Jerman, Boleh looo
Sesampainya di TKP
Tiba di Tempat tanpa sempat
istirahat, saya masuk ke Gedung Rendra dengan perasaan yang dibuat tenang. Saat
masuk, sepertinya materi sedang disampaikan. Yang saya cari pertama adalah
tempat duduk dan air minum beserta snack.
Sayang, yang saya dapat Cuma tempat duduk. Agak lama, saya pun kemudian mengisi
beberapa formular lalu pindah duduk ke bagian depan.
Saya bertemu Ika Guru dari SMA
M.H Thamrin, yang Desember nanti berangkat ke Jerman. Setelah tegur sapa, saya
bertanya dimanakah saya bisa mendapat snack. Saya masih belum siap dijejali
materi nih. Sepertinya Ika memang peka, dia kemudian membagi snacknya untuk
saya.
Baru beberapa menit duduk depan,
tiba-tiba sudah ada game. Intinya para Peserta diminta memikirkan satu kata.
Setelah itu, diminta bermain kata itu. Jadi, kami diminta bikin cerita dengan
melanjutkan kata kita, tapi nyambung sama kata sebelumnya.
Tahu apa yang saya pikirkan?
SNACK. Hahahahaha :D
Jadilah ini kalimat saya :
....................................................., saya mengambil inspirasi
dari sekotak snack. (Aga lupa ni depannya).
Oke oke Stop. Inilah yang hari
pertama para peserta dapat.
Acara ini merupakan kerja sama
Goethe Institut, Seamolec, Goethe Institut, PPPPTK Bahasa, Seameo QITEP in
Langguage. Dihelat mulai 24-26/09/16 di PPPPTK Bahasa di Jakarta Selatan.
Peserta merupakan guru bahasa Jerman se-Indonesia yang dibatasi kuotanya, 30.
Jadi, ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari acara saat Konggres Nasional Ikatan
Guru Bahasa Jerman Indonesia bulan lalu.
Tema acara kali ini adalah
Pengembangan dan Pemanfaatkan Komik Digital dalam Pembelajaran Bahasa Jerman.
Diharapkan ini menjadi salah satu media yang menyenangakan. Hari Sabtu (24/9) ini memang
lebih banyak teori. Kami dibersamai dalam pembuatan komik. Apa yang perlu
diperhatikan? Poin penting yang diambil di Sini adalah isi. Apalagi komik ini
berbahasa Jerman.
Oya, untuk pengembangan komik
ini, kami menggunakan comic story maker (CSM), GMIP, Screenshots o-matic. Nah, hari ini kami
mengenal program-program tersebut. Dulu, waktu saya mau skripsi ada beberapa
program yang saya gunakan untuk menciptakan komik. Sayang, saya waktu itu tidak
melanjutkannya. T.T
Program ini dipilih mungkin karena sederhana. Masih ada program lain, kalo Anda mau mengembangkan dengan cara Anda sendiri boleh lo ya :).
Ini dia programnya :
Ini dia program pembantunya : (Bisa pake photoshop sih sebenernya)
Langkah :
Ambil materi bahasa Jerman yang
diinginkan. Oya, untuk kurikulum 2013, materi memang lebih luas. Positifnya,
kita tidak terikat dan bisa mengembangkan. Contoh, materi besarnya adalah
Pekerjaan. Nah disitu kita menarik benang merahnya. Mau bahas apa?
Kalau sudah, sekarang mulai
membuat cerita dan juga rinciannya. Pada proses ini agak memakan waktu banyak.
Saya malah lebih suka jika langsung bermain di CSM. Ini soal kebiasaan juga
mungkin ya, contoh ini pada proses menulis blog saya hanya perlu mengambil poin
yang akan saya tonjolkan, kemudian saat eksekusi, saya akan sibuk langsung menulis
di Ms. Word.
Oke, tapi saya yakin hasil tidak
akan menghianati proses. Proses itu saya ikuti dan jalankan. Oya, saya
sekelompok dengan ibu Arlena (Manado) dan Ibu Wuri (Jakarta).
Cari bahan (foto, pengisi suara).
Di CSM ini kita juga bisa langsung merekam suara loh. Sudah? Sekarang mulai
yuk.
Ini salah satu hasilnya :
Kalo sudah tahu mau nulis apa,
lebih gampang kok.
Ayoooo!
0 Response to "Guru Buat Komik Digital Bahasa Jerman, Boleh looo"
Post a Comment
Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D