Wisata Hati, dari Klaten Sampe Sowan ke Prof. Suminto
Sempat merasa takut mengendarai
motor, toh akhirnya penulis berhasil sampai Yogyakarta dengan bahagia.
Bagaimana tidak, lha wong bakalan ketemu kawan-kawan dan wisata rohani di
Kampus Ungu, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta (FBS UNY).
Sampai di Fbs, walau sudah banyak
berubah dari segi fisik dan kabinet, suasananya masih membuat hati saya
terkompori aroma yang susah dijabarkan. Teduh, walau pohon belakang PLA
ditebang dan sejuk meskipun saya keringetan gobyos-gobyos.
Tujuan saya yang utama adalah
legalisir ijazah dan ambil trasnkrip nilai. Tentu, saat pengambilan nilai itu
banyak membuat petugas yang nggumun. Wisuda saya kan Desember 2013, lha kok
baru diambil 2016. Ya, saya kan gak ikut wisuda dan langsung ke Jerman habis
Yudisium Juli 2013 lalu.
Untungnya ni , dengan surat
kuasa,perkara ijazah saya bisa
diselesaikan oleh Sekar Rani PN, mbak asli Klaten itu. Alhamdulillah dan
terimakasih!
Tertawa
Minggu (14/2) adalah pertama
kalinya naik motor jauh setelah vakum 2,5 tahun. Prestasi yang membanggakan dan
saya pun mengakui, adapatasi di Ibu Pertiwi memang lebih lancar. Jalanan yang
saya lalui masih sama seperti dulu, Boyolali – Jatinom-Yogyakarta.
Klaten Bersinar jadi labuhan
pertama saya. Saya menuju ke Sebuah Rumah yang beberapa tahun lalu sering saya
kunjungi. Yaaak, akhirnya tuan rumah keluar juga dan kami pun tertawa sepanjang
nafas. Kami menandai beberapa perubahan kentara antara kami. Tak lupa, makan
siang dengan menu mie ayam jadi penutup pertemuan di Situ.
Sekar yang tadinya gak mau ada
rencana ke Yogya, malah ikut bersama saya. Spontan sekali rasanya!
Alhamdulillah, saya gak sendiri deh. Kami pun pergi ke kawan sekelas yang sudah
berkeluarga, namanya Ayu. Di Sana, kami terpesona dengan usaha yang tengah ia
jalankan bersama suaminya, semoga semakin lancar ya!
Nyasar
Selesai dari Ayu, kami mendarat
di kediaman Yayok, mantan ketua kelas kami. Di sana kami ngakak-ngakak dan
masih merasakan hawa-hawa kuliah yang menyenangkan, hahahah. Saya pun pergi
sebentar ke Suatu tempat yang membuat saya nyasar waktu pulang. Jalanan Yogya
malam hari membuat saya hilang kendali untuk konsentrasi. Gara-gara nyasar,
Silpi sampe marah-marah. Hikmahnya, saya malah dianter ke Kosan Silpi sama
mereka berdua.
Paginya
Semalam kami (Silpi dan Saya)
udah berencana bangun pagi dan langsung ke Kampus, sayangnya kami ketiduran. Di
Kampus, saya ketemu temen-temen semasa aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa dulu.
Ini ni mereka...
Jadi dulu, Kijing, Cilpi, Deni
dan Saya adalah kepala dari beberapa departemen yang ada di BEM FBS. Ihihih,
2.5 tahun gak ketemu dan liat kampus bikin saya kagok juga. Sama sekali gak
nyangka deh. Dunia kampus memanggil-manggil dan merogoh batin saya :D
Agenda lanjutan setelah ketemu
spontan sama mereka adalah spontan berkunjung ke Prof. Suminto A. Sayuti!
Pak Minto assalamualaikum, kami
sowan ya?
Ide gila ini berbuah manis, kami
diterima dengan baik. Hihihi..
Bersama Silvi Ushliha Tsamarohnya
Pak Minto eh... maksudnya anak bimbingannya Pak Minto.
Di Sana sebenernya saya mau
bilang ke Pak Profesor nyentrik, kalo pas di Jerman saya ketemu pak Ahmad
Tohari dan baca bukunya ini itu, tapi saya malah lali e huhuhu.
Sehr schön und war erfreut an dem Tag
wo ich mit ihnen wieder sah.
0 Response to "Wisata Hati, dari Klaten Sampe Sowan ke Prof. Suminto"
Post a Comment
Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D