Prost Neujahr 2016, Jos Gandos Yooo!
Penyambutan tahun baru
sering gegap gempita, dengan letusan roket-roket kecil, teriakan dan asap yang
membumbung di Angkasa. Sebelum memasuki tahun baru, orang-orang banyak mengucap
Guten Rutsch ketimbang Prost Neujahr atau frohes neues Jahr! Setelah
ditelisik, Ich
wűnsche dir einen Guten Rutsch ini
punya sinonim seperti Komm gut rein, yang maknanya semoga selamat
melangkah atau memasuki ke Tahun yang baru.
Nah, sekarang sudah 2016, dann sage ich lieber Prost Neujahr!
Tahun baru ini adalah
ketiga kalinya buat penulis berada di Eropa, cieeeh. Awal pertama merayakan di
Tepi sungai Rhein, di Mainz. Kedua di Praha dan kali ketiga kembali di Mainz.
Secara atmosfer sih ngerasanya sama. Dingin dan berisik! Apalagi, waktu di
Praha, minus 7. Alhasil, penulis dan Kiki kedinginan.
Gimana
Kamu Merayakan Tahun Baru 2016?
Penulis pribadi
sebenernya lebih suka menghabiskan waktu dengan makan atau nonton film, tapi
kemarin kami merayakan di Tepi Sungai Rhein, Mainz. 31.12.15 kami yang terdiri
dari Kiki, Bias dan penulis sepakat menghabiskan waktu bersama.
Apa
Yang Berkesan?
Dari dulu sampai
sekarang, yang paling ngena adalah betapa berisiknya letusan roket, betapa
ngerinya melihat percikan api dan betapa asyiknya melihat warna-warni kembang
api atau mercon itu di Angkasa.
Das
Feuerwerk?
Yap, sebutan raket atau
roket-roketan yang meletus di Angkasa lalu menyemburkan percikan api yang
berwarna-warni. Di Jerman sendiri, Feuerwerk
akan dijual 3 hari menjelang Silvester (tahun baru). Pembelian disyaratkan
untuk mereka yang berumur minimal 18 tahun. Sebenernya nih, peluncuran raket-raket
semacam itu dilakukan mulai 31 Desember jam 00.00 sampai 1 Januar 24.oo Uhr.
Kenyataanya? Banyak banged yang udah jedar jedor sebelum itu. Wih, hasilnya ya
itu tadi berisik dan banyak asap. Semalem, penulis sebenernya agak takut tuh
haha. Tapi, karena kami bersama, ketakutan itu pun tergerus, hayah!
Perayaan kayak gini itu
yang menonjol adalah bekas sampahnya. Pagi tadi aja, kota yang biasanya bersih
jadi harus ternodai dengan sisa-sisa raket.
Desember
2015, Gimana?
Bulan fantastis, di
mana penulis banyak ketemu orang baru. Di mulai dari ketemuan sama Blogger asal
Malaysia di Bingen, kenalan sama orang-orang baru yang kece baday, main sama
kolega dan yang pasti Desember itu MAKMUR. Terbukti dari timbangan hahaha.
Habis Natalan terutama.
Jadi, penulis dadakan mengunjungi dan dikunjungi. Mengunjungi kolega,
makan-makan dan dikunjungi alumni UNY. Eaaaaah, ada Kiki (hampir tiap minggu
behehehe, dek Has dan Bias). Lucu aja, di Jerman kita tetep bisa ketemuan,
tidur bareng dan tentu saja makan!
Makan di Sini beberapa
kali dan ditraktir terus.
Makasi mbak Vina dan Pakde Pete! Mbak Vina ini adalah
ketua arisan kumpul-kumpul kalangan kami, dulu ada beberapa orang. Kami makan-makan
dan ngerumpi gitu. Yaaa, orang-orang yang di Dalam grup ini rata-rata dah
berpasangan sama orang Jerman. Intinya, kadang mereka kangen ngobrol bahasa
Indonesia. Jadilah ada kayak gini. Hehehe.
Mba Vina yang ayu |
Kalo Pakde Pete ini tu
kenalan dari temen, doi hobi jalan-jalan ke Indonesia dan syudah terbiasa
dengan makanan Asia.
Ada lagi beberapa kisah
yang lucu dan menyebalkan, tapi dengan berbagai pertimbangan lebih baik penulis
simpan saja ceritanya. Hihihi.
Kalimat
untuk Desember : Menunda Pekerjaan adalah Awal Mula Kegilaan
Ada kejadian yang
menampar penulis. 31 Desember pagi, kami (kiki dan penulis) menunda bangun
pagi. tidak disangka, jam 10.30 kami baru sadar kembali. Gara-gara bangun
siang, ada beberapa rencana yang gagal.
Buat penulis pribadi,
pengalaman kemarin bener-bener menyentak. Bangun siang dan lelet adalah
kebiasaan yang menyesakkan. Cukup dan sudahi, nak!
Harapan
untuk 2016
Das neue Jahr soll
Glűck bringen : Tahun baru seharusnya membawa keberuntungan
Ngomong-ngomong, ada
beberapa tradisi memberikan hadiah pembawa keberuntungan nih di Jerman. Kalo
nemu, ngeliat atau ngasih uang receh 5 atau 10 cent katanya itu bisa bejo loh. Glűckspfenning istilahnya.
Ngasih Kleeblat, tanaman mungil yang punya 3
atau 4 helai daun juga jadi simbol keberuntungan.
Yang sering sih,
dikasih cokelat bentuk Marienkäfer (kepik)
dan Babi.
Babi?
Du hast
Schwein gehabt! Satu ungkapan kalo seseorang beruntung.
Ini Babi mungilnya.
Namun, kembali ke diri
masing-masing, mau percaya atau gak. Tanpa simbol-simbol begitu, kalau yakin
dan optimis berhasil ditambah dengan usaha, diiringi doa juga lebih manjur kan!
Terimakasih 2015, kamu luar biasa!
**
Selamat datang 2016, kita
FANTASTISCH dan GIGANTISH!
**Sumber : Pengalaman Pribadi, Deutsch Perfekt Deins Januar 2016
Udah 2016, ayo banyakin piknik hahhahhah
ReplyDeleteiya kakak... mariii ;p
DeleteHallo Mba Fitri... selamat tahun baru 2016...
ReplyDeleteSemoga berada di negeri sana sukses selalu... :D
Hallo Pak Dedy
DeleteTerimakasih dan sukses untuk Anda jg :D