Gambaran Pasar Natal Jerman versi Fitri
Penuh dan juga berdesakan. Dalam keramaian
yang jadi ciri khasnya, orang-orang serasa menikmati sensasi berjejalan,
mengantri dan bersabar. Hal semacam itu yang sering dijumpai saat pasar natal
tiba. Selalu begitu, setiap tahun dan tetap kokoh menjadi bagian tradisi
masyarakat sejak 600 tahunan lalu.
suasana di Wiesbaden |
Tidak Cuma pasar natal tentunya,
di Indonesia pun begitu, ada banyak pesta-pesta rakyat yang melekat dan
dirindukan kehadirannya. Jika mau menyamakan, suasana pasar natal di Jerman ini
seperti sekaten atau pun pasar malam di Daerah-daerah Indonesia.
Satu hal yang saya ingat,
mengunjungi pasar malam di Boyolali atau ke Sekaten Yogyakarta berarti siap
berburu awul-awul atau barang dengan harga murah yang bisa ditawar. Jajanan favorit
pun bisa dinikmati dengan harga terjangkau.
Pasar natal di Jerman? Konsep yang
tertanam di Kepala saya adalah lapak-lapak dengan dekorasinya rapi dan cantik. Lampu-lampu
ibarat bintang yang dijaring lalu direntangkan panjang-panjang. Stan penjualan
yang disediakan biasanya menjual makanan, perlengkapan musim dingin dan tentu
saja pernak-pernik natal. Saya belum pernah menemui stan awul-awul, yang
menyediakan baju yang bisa dibeli dengan harga 10 Euro dapat tiga. Paling-paling
kaos kaki , itu pun tidak dijual lebih murah daripada yang ada di Toko.
pernak pernik natal |
Untuk makanan bervariasi, mulai
daging-daging panggang, sosis, hot dog, Pommes, Lebkuchen, Printen, Stollen, Glűhwein.
Di Jerman juga ada gorengan semacam bakwan atau perkedel. Namanya Kartoffelpuffer
(Pancake Kentang). Mirip bakwan lah, tapi cara makannya bukan pake cabai atau
saos tomat. Katanya akan lebih nikmat dengan Apfelmuss atau pun gula pasir, semacam selai apel.
Kalo saya, lebih suka makan tanpa selai apelnya.
Wahana permainan juga ada, ini ni
yang sama ma di Rumah.
Permainan yang lain biasanya ditujukan
untuk anak kecil-kecil.
Menjadi bagian dari kerumunan,
sedikit menggigil kedinginan ditambah meminum jus apel (semacam sari buahnya, yang sering kita jumpai di Indonesia) panas lumayan asik juga.
Sesuatu sederhana macam begini
dinanti tiap tahunnya, 30 hari menjelang 25 Des.
Mengenang pasar natal ketiga di Jerman.
Foto diambil 11-12-13 Des 2015
Jadi ingat Sekaten Jogja hahahhaha
ReplyDeletePancen kembarane bung :D
ReplyDeleteGek ndang digoleki kok iso tekan kono kembarane, nyasar po piye ceritane? :-D
Deletebestnya, dekat Wiesbaden ada Paris Wheel....fit naik x? best x? sejuk kan :D
ReplyDeleteNaik kak..sejuk dan diputar cepat2..
ReplyDeleteAyo kak ke Wiesbaden pulaaa
Makananannya pun sedap2
Cantek
Paling sedap tuh wahana permainannya... Seru...
ReplyDeleteIya tp ga terlalu banyak dan mihil hehe
Delete