Jalan - Jalan di Bacharach

Begitu sampai di Bacharach (29/10) penulis berjalan perlahan memasuki kota tuanya yang bersejarah. Tengok kanan-kiri, banyak sekali bangunan yang disewakan untuk menginap. Ada yang memakai istilah hotel, Pansion, Ferien Wohnung dan yang paling beken katanya adalah Jugenherberge-nya.

Menuju ke Jugendherberge Bacharach

Dari yang penulis baca dan informasi dari rekan kursus, si Nazeeh yang pernah tinggal di Situ, Jugenherberge di Bacharach adalah bekas kastil. Oke deh, karena kebetulan hari libur dan udara cerah, berangkatlah penulis untuk menengok kota yang katanya romantis dan berdekatan dengan sungai Rhein itu, sungai terpanjang di Jerman. Rhein klick

Burg Stahleck yang sekarang juga Jugenherberge dari jauh

Semenjak di Jerman, kata Jugendherberge ini sering penulis dengar. Jugendherberge adalah tempat menginap yang ditawarkan untuk para pemuda atau pemudi. Mungkin, kalau di Indonesia konsep seperti itu bisa mudah ditemukan di Kaliurang contohnya. Bersumber dari majalah Deins Deutsch Perfekt, ide Judenherberge datang dari seorang guru bernama Richard Schirmann  pada 1909. Pak Guru ini menawarkan konsep penginapan yang terjangkau untuk muda mudi. Jugendherberge pertama di Jerman ada di Altena yang juga bekas kastil, jadi selain buat tidur, pengunjung juga bisa menikmati rasanya bermalam di Dalam Kastil.

Kota tua dilihat dari Rhein

@@@

Memasuki Altstadt (kota tua) Bacharach, penulis sedikit tercengang. Bukan hari minggu kok suasananya sepi sekali. Di Dalam pusat kota, banyak dijumpai toko souvenirs, cafe dan bangunan tua ala Jerman yang elok dipandang.

Beneran di Situ kecil, informasi dari www.bacharach.de mengatakan jika total penghuni kota itu ada 2045. Kota ini Cuma punya satu bakerai, satu toko daging, dan satu klinik umum, klinik gigi. Penulis sih waktu ke Situ emang Cuma ngeliat satu bakerai dan jajan di Sana, apotek juga, tapi gak tau juga sih, lain kali penulis mau ke Sana lagi bareng penduduk lokal biar diterangin.

Nah, objek wisata yang bisa dinikmati juga berdekatan kok. Hari itu niatan pertama penulis adalah ke Burg Stahleck atau Kastil Stahleck yang sekarang jadi Jugendherberge. Jalan ke Sana mendaki. Dari belakang Gereja St. Peter, penulis naik dan menyempatkan diri ke Sebuah Kapel yang bernama Warnerkapelle.

@@@

Daun yang gugur berwarna kuning kecoklatan menemani perjalanan penulis mendaki Jugendherberge. Dalam perjalanan ke atas, beberapa kali melintas anak-anak muda dan bapak ibu yang sepertinya menginap di dalam Kastil. Oya, walaupun Jugendherberge diperuntukkan untuk yang muda-muda, dalam perkembangannya banyak juga golongan tua, keluarga muda, anak kecil yang menginap di Tempat semacam itu.

Pemandangan dari atas Kastil

Kastil yang ada di Bacharach ini memiliki total 168 kasur di Kamar-kamarnya dan sudah dilengkapi fasilitas mendukung sesuai jaman, ya kayak kamar mandi, ruang seminar, kafe, tempat main, internet. Temen kursus penulis, Simon sempet cerita kalo dia dapat tugas jadi pendamping 20 anak umur 7 tahun dan merek juga nginep di Situ. Ya, jadi di Sana juga dilengkapi program liburan menarik untuk pengunjung.

@@@

Bacharach emang tenang banged dan hampir bangunan-bangunan penting yang katanya wajib disimak deketan.

Dari sekian, ini ni yang paling sering di Foto, Alte Haus. Di Situ bisa ngebier dan makan-makan.

maap potonya hahah, silahkan cek di gugel 

Habis liat-liat di Dalam kota tua, penulis nyebrang buat ngeliat sungai Rhein. Tiga orang ini pernah mengabadikan Bacharach dalam kata-katanya,  Saking indahnya bagi mereka. Penulis belum puas seharian di Sana pokoknya.

@@@

Emang kayaknya cocok buat nginep-nginep, soalnya sunyi sekali. Tanpa internet, tanpa foto-foto, tanpa laptop sepertinya jadi deh mau ngerasain nginep di Kastil buat ngisi liburan musim gugur. Kira-kira 35an Euro permalam. Hahaha, Berani gak tuh pid?

Tweet

Subscribe to receive free email updates: