Kontingen Boyolali Raimuna Nasional 2008
“Selamat
datang kakak, selamat datang kami ucapkan..
Terimalah
salam dari kami yang ingin maju bersama-sama..”
*Tepuk Pramuka : Prok
Prok Prok........ Prok Prok Prok... Prok Prok.....Pokk Prokk.. Pok.
Beberapa hari ini, Facebook menyambungkan kami yang sempat
tak berkabar sama sekali. Kami yang dulu muda dan merupakan penegak bantara,
masih SMA dengan gembira ria menjadi perwakilan kabupaten Boyolali sebagai
peserta Raimuna Nasional IX pada 2008
di Bumi Perkemahan Wiladatika Cibubur,
Jakarta (27 Juni – 07 Juli)
Foto bareng Pak Bupati Boyolali |
Setiap kontingan
terdiri dari dua regu, terdiri 10 putra dan 10 putri. Raimuna Nasional ini
diikuti pramuka setanah air. Bangga sekali waktu menjadi salah satu peserta
yang bisa secara langsung dan dekat melihat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
selaku ketua manjelis pembimbing nasional gerakan Pramuka itu.
Dua puluh orang ini
merupakan perwakilan dari beberapa SMA di Boyolali. Awalnya, kami ini merupakan
peserta Raimuna Cabang (Raicab) Boyolali yang digelar dua tahun sekali. Dari situ,
sepertinya proses seleksi dimulai. Waktu Raicab, kebetulan Sekolah penulis SMA
N 2 Boyolali menjadi juara umum pada bidang perlombaan. Penulis kebetulan juga
menyumbang piala untuk kejuaraan pidato penyuluhan. Kemudian, dari sekolah
penulis sepakat mengirim 2 delegasi, yaitu Yusuf Nunung Arifin dan Fitri Ananda
setelah melalui pengukuran bibit bobot dan bebet. Hahaha.
Inilah dia wajah-wajah
kami semua, perwakilan kontingen Boyolali waktu itu bersama Bupati Boyolali :
Sumber Foto dari Janil |
Wajah khas Pramuka
hahaha!
Sebelum keberangkatan
ke Jakarta, kami rutin digembleng oleh para pengurus Dewan Kerja Cabang
Boyolali. Berbagai kegiatan dinamika kelompok kami jalani. Latihan PBB,
memasang tenda, halang rintang, dll juga menjadi aktivitas wajib kami.
Yang awalnya gak kenal,
yang awalnya sempat saingan antar ambalan, yang malu-malu akhirnya kami bisa
juga jadi kelompok yang cukup solid. Dulu ni sebelum berangkat, kami sempat
disuruh bayar pendaftaran sendiri. Tapi akhirnya Kabupaten yang nanggung.
Raimuna sendiri ada
beberapa tingkatan, yaitu :
- Raimuna Ranting, rutin diadakan setahun sekalo
- Raimuna Cabang, 2 tahun sekali
- Raimuna Daerah, 3 .stahun ekali
- Raimuna Nasional, 5 tahun sekali.
Raimuna berasal dari
kata RAI dan Muna. Wisnu Nugroho,
wartawan kompas (27/06/08) menuliskan bahwa Raimuna bermakna sekolompok orang
yang hidup dalam suatu kekuatan dengan dijiwai suatu daya kekuatan yang selalu
memberi semangat tinggi dalam mencapai tujuan. Kata Raimuna merupakan bahasa
Papua.
Logo Raimuna IX waktu
itu adalah seperti ini :
Maskot
https://dkckobar.files.wordpress.com/2008/05/si-bondol-web.jpg |
Temanya :
Membangun Kebersamaan
dan Semangat Kebangsaan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Kegiatannya
bermacam-macam. Yang paling menyenangkan pokoknya mendayung. Penulis agak-agak
lupa. Ceritanya ada di Blog friendster yang udah gak bisa dilacak. Huhhuhu.
Proud joined Rainas
2008!
ya gan semoga laris obatnya
ReplyDeleteAssalamu'a'alaikum
ReplyDeleteHi, Wie Geht es Ihnen?
wie Boyolali, ich bin stolz auf Ihren Erfolg auf Deutsch.
Ich bin auch der Scout.
Grüße scout.
Besuch : www.bangashari.de.vu
Danke :D
Mir geht okay und selbst.?Danke
DeleteDanke sehr mas Ashari für dein Besuch hier und Salam Pramuka.!!!!!
Hhiiiii
Alhamdulillah wundervoll, Mir geht prima :D
DeleteLernst Du Deutsch mas in Boyolali?
DeleteWenn ja..das ist cool.!
Nein, ich habe lernen autodidakt
Deletedas Buch gelesen
und gerade Fußball :D
Toll!
DeleteDu hast selbst gelernt...
Villeicht kannst du ja auch dw.de besuchen
TOI TOI TOI
wo bist du jetzt? munich?
DeleteGrüße für an Angela Merkel ^_^
Ich bin gerade in Ingelheim wo Boehringer Ingelheim da ist hahahhaha.
DeleteIn welcher Schule unterritest du mas?
Alumni Smansaboy ya?
Hihi
*unterrichtest
Deletemantapp postingannya...blognya jg keren ini mbak fitri ananda.maju trus n smangat posting ya mbak,,,salam blogger dari boyolali :)
ReplyDeleteMaturnuwun mas Indra....
DeleteSemangat jg n Salam Gaul Boyolali hihihi:D
Yoi sami" mbak Fitrii :D
Delete