Jalan-Jalan di Augsburg
Die Fuggerei? Apaan Tu?
Augsburg, salah satu kota di
Bayern memiliki sebuah kompleks pemukiman yang dinamai Die Fuggerei. Cuma di
Situ, menyewa rumah dengan biaya pertahun nyaris 1 Euro lebih tepatnya 0,88
Euro. Dengan ongkos yang jika dirupiahkan mencapai 15 ribu rupiah, mereka para
penghuni mendapat fasilitas yang cukup bonafit. Ada ruang tamu, kamar tidur,
dapur, kamar mandi, halaman rumah yang mungil nan asri.
Die Fuggerei sendiri diambil dari nama Jakob Fugger. Ia adalah seorang kaya raya yang
pada 1521 menghibahkan pemukiman sosial itu bagi rakyat Augsburg. Tercatat setidaknya
ada 150 orang yang menempati rumah di Pemukiman yang didaulat jadi pemukiman
sosial tertua itu. Jika digambarkan, Die Fuggerei seperti sebuah padukuhan. Di Sana
terdapat 140 rumah-rumah kecil. Bisa juga disebut sebuah kota tersendiri di
dalam kota Augsburg.
Letaknya tidaklah jauh dari pusat
kota tempat kelahiran Bertold Brecht itu, kira-kira 15 menit jika berjalan kaki
dari Rathaus atau Balai Kota
Augsburg. Perjalanan penulis kali itu ditemani pasangan baik hati yang sudi
mengantar penulis bersepeda keliling Augsburg seharian (13/09/2015) dan yang
menyediakan akomodasi untuk penulis. Ialah mereka, Azalia dan Mas Tahla.
di Depan Rathaus Augsburg bareng 2 Host Kece |
Ternyata, kebanyakan yang tinggal
di Sana adalah para janda. Tidak semuanya sih, beberapa masih ada yang
berpasangan. Penulis sempat berkenalan dengan penghuni, seorang nenek yang
sudah 18 tahun di Sana. Tau ndak? Mbah Buyutnya
Mozart yang namanya Franz Mozart juga pernah tinggal di Sana loh.
Semuanya memberi pengalaman baru
bagi penulis.
Melihat Rumah Mbahnya Mozart |
Dengan biaya maksimal 4 Euro, pengunjung bisa menikmati setiap
jengkal bangunannya. Penasaran penulis akan kondisi rumah masa lampau Fuggerei
terjawab tatkala masuk Fuggereimuseum. Hati-hati, tempatnya sempit. Waktu
masuk, ada sekitar 20 Orang di Dalamnya. Penulis harus menahan tawa ketika kejeduk
pintu saking ramainya. Bedewe, Terimakasih pada Ika yang menginspirasi penulis ke Situ! Info
lebih lanjut www fuggerei de
Kalau penasaran bagaimana sih isi
dari rumah-rumah super murah itu, ada kok yang bisa dilihat. Namanya Schauwohnung, letaknya diujung, jalan
Ochsengasse 51. Visualisasi nyata bagaimana kondisi kamar mandi, ruang
televisi, kamar tidur dan dapur. Satu kata : Menawan! Di situ juga terjawab
bahwa pemakaian telefon, listrik dan alat penghangat dibayar sendiri oleh
penghuni sesuai dengan penggunaannya. Jadi 0,88 itu belum bayar bersih.
Ada juga bunker waktu perang
dunia. Di Situ ada tempat pemutaran film, foto yang dilengkapi teks-teks dan dokumentasi waktu terjadi serangan udara
pada perang dunia 2 terhadap Augsburg. Silahkan, bagi yang penasaran sempatkan
masuk die Fuggerei kalau ke Augsburg.
Yang dilihat di Pusat Kota
Augsburg
Sebelum mendaratkan diri di Fuggerei
56 ini, penulis dipandu keliling pusat kota terlebih dahulu. Kebetulan jarak
rumah ke Pusat kota dengan naik sepeda itu dekat. Cihuy untungnya topografinya
cocok banged buat sepedaan.
****Makasi ya! ^___^ sambutannya luar biasa! Nice to meet you all!**** credit to Azalia dan Mas Tahla yang telah menyambut dan menampung penulis dan juga menjadi GUIDE dengan ulalala!
Bedewe ... Pusat kotanya kecil, cukup
dengan keliling ada beberapa hal yang bisa dilihat :
- Rathaus
- Maximilianmuseum (kebetulan hari itu kami bertiga masuk GRATIS mamen!)
- Bertold Brecht Haus
- Dom
- Erlebnisstadtmarkt (karena itu hari minggu dan kebanyakan toko-toko di Jerman tutup, jadi penulis ga bisa masuk).
0 Response to "Jalan-Jalan di Augsburg"
Post a Comment
Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D