Seharian di Műnchen, Nyobain BMW ah..
Tiba di Műnchen
Riuh
suara penumpang bus mulai terdengar, satu persatu mulai turun dan mengambil
bawaan mereka di Bagasi Flix Bus (6/6/2015). Samar-samar, hawa dingin
menggeretak tubuh yang dibalut jaket. Meski hari sudah terang, rasa kantuk
mengelabui penulis. Lelah rasanya hampir separuh waktu berada di Dalam Bus dari
Wina ke Műnchen.
Penulis
bersama Kiki kembali menggendong ransel, kami yang masih dilanda lelah sampai
lupa membeli tiket kereta dari Stasiun Utama Műnchen ketika akan menuju ke
Rumah Dina, kenalan Kiki yang akan menampung kami satu hari.
Bersama Dina dan Yuke |
Dina
menjemput kami di Stasiun dekat rumahnya,
Passing dengan mengendarai sepeda. Kami diminta naik bus dan diwanti-wanti
untuk turun di Halte yang ia sebutkan. Hahaha, mungkin penulis dan Kiki dibuai
mimpi, halte tersebut kami lewati. Kami pun turun di Halte selanjutnya dan
berjalan ke arah Rumah Dina.
Tiba
di Sana, kami segera beristirahat. Sejenak bercakap, Dina izin untuk pergi.
Kami ditinggalkan di Rumah keluarga angkatnya bersama 2 orang teman Dina yang
masih lelap di Kamar Dina. Tak banyak pikir, kami memilih mengistirahatkan diri
di Ruang tamu untuk memejamkan mata. Sebelum tidur, penulis menyempatkan diri
untuk mandi.
Bangun Tidur
Terbangun
dari tidur, kami berkenalan dengan teman Dina yang baru sebulan tiba di Jerman.
Namanya Yuke. Saat Dina datang, kami berempat sepakat untuk pergi bersama
mengunjungi tempat-tempat wisata di Műnchen. Sebagai seorang yang telah cukup
lama tinggal di Műnchen, Dina mengatur perjalanan kali ini.
Bagi
penulis, ini adalah kali kedua ke Műnchen. Bedanya, waktu itu bertepatan dengan
Oktoberfest. Rasanya, Műnchen terlihat begitu santun dan mungil tanpa ada
keramaian. Berbeda sekali hahahahahaha.
Things To Do and Things To See
- 1. Schloss Nymphenburg
- 2. BMW Welt
- 3. Olympia
- 4. Alianz Arena
- 5. Marienplatz
Pilihan
berkunjung ke Istana itu dikarenakan jaraknya lumayan dekat dengan rumah Dina.
Padahal, kalo boleh dibilang kami berdua agak kapok melihat istana. Hahaha. Ya,
lumayanlah di Istana bisa jadi ajang foto-foto semata.
Naek BMW Dulu, Boleh?
Apa
to sebenernya BMW itu? BMW mereupakan kependekan dari Bayerischen Motoren Werke. Pada 1929 seorang Insinyur akhirnya
menciptakan mobil dengan merk BMW. Pabrik BMW juga salah satu pabrik terbesar
Jerman yang punya pekerja sebanyak 116.000-an. Setiap tahunnya, Bayern
memproduksi lebih dari 2 juta alat transportasi loh. Oleh sebab itu BMW termasuk
15 Besar Pabrik yang memroduksi Mobil di
Dunia dibawah Mesir, Rusia dan INDONESIA looooo. (Deutsch Perfekt Juni 2015
:30).
Sesampai
di Tempat, kami melenggang kangkung tanpa wajib membayar. Masuk ke BMW Welt
gratis looooh. Gak heran ya, sejak dibuka 2007 tiap tahunnya ada 3 juta
pengunjung yang maen ke Situ.
Penulis
jadi merasa orang kekinian sudah ke Situ. Woakakakakak! BMW Welt ini
bangunannya terdiri dari baja dan kaca. Layaknya makanan, produk karya BMW ini
dihidangkan gratis untuk dicicipi oleh mata para pengunjung yang datang dengan
berbagai tujuan.
Ada
mobil dan motor yang bisa dinaiki dan difoto di Tempat. Lumayan kan, sebelum
punya sendiri ya foto-foto dulu hehehe. Memang lucu ya, daya pikatnya
menggantikan suasana liburan yang biasanya ada di Tempat yang bersinggungan
dengan alam.
Mau
mencoba? Silahkan datang saja...
Ke Stadion Ah...
Setelah
selesai memilih BMW untuk dipesan (hahah), kami melanjutkan perjalanan ke
Allianz Arena. Bukan mau nonton bola, kami mau ambil foto kalender. Tidak ada
keinginan terlalu kuat untuk masuk lagi ke Dalam seperti lalu. Cukuplah kami
berfoto dan mengabadikan momen menyenangkan.
Gak
susah kok kalo mau ke Stadion ini. Biar lebih enak, cek Deutsche Bahn Navigatornya yaaaa gimana ke Sana.
Bagitulah
ceritanya, semoga tempat berkunjungnya bisa jadi ide jika para sidang pembaca
ingin menghabiskan beberapa jam saja di Műnchen.
Sumber
: Pengalaman dan Deutsch Perfekt Juni
2015
0 Response to "Seharian di Műnchen, Nyobain BMW ah.."
Post a Comment
Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D