Seluncuran di Es, Karlsruhe
Liburan akhir pekan di Karlsruhe
sejatinya difokuskan untuk menjelajah kota, mengunjungi Istana dan merasakan “Ruhe”
atau ketenangan yang sepertinya ditawarkan kota Hukum –Teknologi – dan kota
yang dijuluki kota kipas ini.
Nyatanya, setelah tiba-tiba teman
dari mbak Hanirla yang namanya mbak Katja ikut, dia memberi tawaran untuk
menikmati Istana dengan caranya, yaitu maen Es Skating di Halaman Istana.
Awalnya, penulis enggan mencoba, namun ah apa salahnya. Toh, ia sudah sudi
menemani dan menunjukkan penulis
lokasi-lokasi penting Karlsruhe.
Berbekal uang sebesar 6.5 Euro
untuk biaya sewa sepatu dan maen selama sejam, akhirnya kami bertiga (penulis,
mba hanirla dan katja) mencoba permainan ini. Bagi Katja, ini bukan pengalaman
pertama. Untuk Mba Hanirla dan Penulis ini adalah kali pertama berseluncur es
di Jerman.
Bedewe, sebenernya di Indonesia
juga ada sih, mungkin bedanya dengan Jerman yaitu tempatnya. Kalo di Indonesia
ada di Ruangan tertutup, kalo di Jerman maennya di Ruang terbuka, dengan langit
sebagai atapnya dan udara dingin menjadi paket lengkapnya.
Peralatannya gampang si, cukup
pake sepatu skating yang ada pisau baja dibagian bawahnya. Selain itu, tinggal
siap meluncur di Kolam Es yang telah disediakan. Hahahaha. Penulis kira si
gampang, tinggal jalan aja dan ngeng...ngeng. Ternyata.....
Kenyataan berkata lain. Tak mudah
menjaga keseimbangan dan menggerakkan kaki. Hasilnya? Penulis 5 kali jatuh.
Hasil lain? Tiba-tiba aja dapat guru dadakan orang Korea (Oshin namanya).
Mungkin dia geli ngeliat ada orang teriak-teriak, jatuh-jatuh dan
ketawa-ketawa. Akhirnya, dia pun dengan sengaja mengulurkan tangganya untuk
membantu penulis yang akan jatuh kembali. Lalu dia pun mengajak penulis
melakukan 4 kali putaran.
Intinya sih, bermain es skating,
atur langkah kaki agak sedikit menyerong. Kanan kiri kanan kiri. Selama satu
jam bermain, penulis baru bisa jaga keseimbangan dengan berdiri tegak, bisa
jalan tapi diseret, langkahnya kecil-kecil, pokoknya belum bagus.. Hahaha.
Malah kalah sama anak kecil, dia dengan lincahnya berseluncur seakan-akan
menertawakan penulis yang aduh kacau heheheh. Butuh latihan lagi. Pengen bisa?
Coba googling tipsnya dan banyak praktek. Heheh.
Kesan :
- Syeru.
- Tempat kemaren kurang ramah buat pemula kayak penulis.
- Pengen nyoba lagi tapi pas tempatnya sepi. Hahaah
- Capek dan puas.
- Tidur pulas.
- Jatuh di Es itu ..... DINGIN (Yaiyalah)
0 Response to "Seluncuran di Es, Karlsruhe"
Post a Comment
Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D