Kirim Uang Pakai Western Union dari LN

Pada pusing mau kirim uang gimana? Ada banyak si caranya, nah salah satunya menggunakan Western Union (WU). Contoh, ane kan sekarang di Jerman. Untuk keperluan mengirim uang ke Indonesia, WU menjadi moda transportnya. Kenapa milih WU? Karena ane pikir itu gak ribet n penerima yang ada di Indonesia juga gampang ngambil di mana-mana. Lagian gak perlu rekening Bank.

Sesuai motonya “FAST, RELIABLE-WORLDWIDE”, WU menawarkan kecepatan dalam mengirim maupun menerima. Dalam hitungan menit, uang bisa dicairkan. Ini tergantung jam buka tempat Wunya juga si. Contoh, kalo mau ambil jam 8 malem di Kantor Pos ya gak mungkin bisa, udah tutup. Heheh.

Caranya gimana untuk ngirim uang?

1.       Siapkan UANG yang akan dikirim. Kalo dari Jerman ya pake EURO. Tenang aja, ntar penerimanya menerima dengan mata uang Negara sendiri kok.

2.       Siapkan Passport/Tanda pengenal. Dulu ane lupa bawa passport terus ditolak.

3.       Datang ke Kantor Pos/Tempat berlogo WU.

4.       Isi Formulir (Jumlah yang mau dikirim, namamu, Negara tempatmu ngirim, alamatmu terus data penerima meliputi namanya, alamatnya, Negaranya.)

5.       Tujukkan tanda pegenal (Paspor)

6.       Serahkan uang + uang pengiriman jasa.

7.       Selesai? Simpan bukti pengiriman.

8.       Kasih tahu penerima, kalau kamu barusan ngirim. Kasi tahu kode MTCN yang ada di bukti pengiriman supaya mereka bisa ambil. Ini kayak pasword yang dibutuhkan seseorang untuk mengambil uang. Bdw, MTCN itu apa? Money Transfer Control Number. Petugas juga bakal ngasih tahu.

Caranya nerima uang?

1.       Siapkan tanda pengenal penerima yang sesuai dengan data di Formulir yang sudah diisi pengirim.

2.       Sebutkan Nama Depan dan Belakang Pengirim.

3.       Sebutkan Negara Asal pengirim.

4.       Sebutkan jumlah uang yang dikirim.

5.       Uang bisa diambil di tempat berlogo WU, contohnya kalo di Indonesia itu di Kantor Pos, Bank Daerah, Indomart. Bdw, pikir lagi tempat ngambil uangnya. Mending di Kantor Pos/Bank.

TIPS :

1.       Kirimlah uang hanya kepada Orang yang jelas kamu kenal. Saling kenal dan bisa dipercaya. Kalo ane biasanya si ngirim lewat adek/tante. Oya, mending kalo ngirim banyak sekalian.

2.       Jangan ngirim uang buat hal aneh-aneh, contoh beli Online tapi belum jelas barangnya. Yang pasti-pasti aja lah.

3.       Jangan bocorin data transaksi ke pihak ketiga.

Pengalaman ane :

Di Jerman ane pernah ngirim uang lewat kantor pos, biayanya ya segitu. Terus ane pernah transfer online bukan di Kantor pos, biaya jasa pengirimannya lebih murah dikit.

Ya, segini dulu. Semoga bermanfaat. Itu ada contoh formulir dan biaya jasa tambahan pengiriman.

Salam deh dari Ingelheim :)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: