FSJ di Jerman

Selayang Pandang :

FSJ atau Freiwillige Soziale Jahr, merupakan program kerja sukarela selama setahun. Program ini ditujukan untuk pemuda-pemudi 16-27 yang belum tahu mau gimana, habis sekolah mau ngapain. Kuliah? Biaya kurang, Kerja? Belum punya pengalaman. Memang harusnya setahun, tapi ada juga yang bisa diperpendek jadi 6 bulan dan perpanjang jadi 18 bulan. FSJ cuma bisa sekali aja. Seseorang bisa FSJ sesuai bidang yang diingini. Kesehatan, pendidikan, olahraga, kebudayaan, sosial, dll.

Link terkait  yang bisa dibaca sebelum ato sesudah membaca ini hahahah : FSJ FSJ FSJ

Mari ngobrol tentang Frewillige Soziale Jahr (FSJ), karena semakin banyak yang tertarik menanyakan tema tsb, maka penulis akan ringkas lagi di sini. Sebelumnya penulis sudah menuliskannya, silahkan dicek saja di label Deutschland atau FSJ dalam blog ini. 

Emmm, apa itu FSJ? Apakah FSJ itu? FSJ di Jerman, gimana? Oya, bedewe FSJ tidak hanya bisa dilakukan di Jerman. 

Cek Label FSJ u/ info lebih lanjut label FSJ

1.       Sederhananya begini : Kerja sosial selama satu tahun.

• Kerja sosial ini bisa dilakukan sesuai bidang yang diminati, bisa FSJ di TK, SD, Panti Jompo, Tempat bersama anak-anak kebutuhan khusus, bisa bidang olahraga, budaya, dll

• Masa bakti  FSJ dalam peraturan memang satu tahun, namun dalam beberapa kasus, durasinya bisa diperpendek menjadi 6 bulan dan diperpanjang sampai 18 bulan saja. FSJ hanya bisa dilakukan sekali

• FSJ memberi kesempatan seseorang mengenal dunia kerja dan diri sendiri. Ini miniatur dunia kerja.

• Biasanya FSJ bisa dilakukan untuk pemuda/i berumur 16-27

• Kerja dibatasi maksimal 40 jam seminggu ada surat kontraknya.

• Dapat jatah libur.

2.       FSJ kerjanya 40 Jam seminggu, dapat apa?

• Dapat uang saku bulanan berkisar 150-500. Kebanyakan a pada dapet 300an ke atas.
•  Dijamin asuransi kesehatan.

•  Dapat jatah libur setiap minggu setidaknya 2kali selain itu dapat jatah liburan beneran maksimal 25-27 hari. Istilahnya kita bisa cuti 25-27 hari. Bisa diambil langsung semua, bisa dikit-dikit diambil.
•  Bisa dapet diskon karena tanda pengenal FSJ setara dengan kalangan mahasiswa. Diskon dalam hal-hal tertentu, contoh : buat Bahncard, naek bis/kereta, masuk museum, bikin kartu perpus di Perpus kota.

• Dapet temen sebaya banyak.

• Ngerasain seminar 25x pertemuan. Seminar? Sederhananya itu kayak Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), hehehe.
• Ada sertifikat

3.       Gimana?

• Cari lowongan FSJ gitu sederhananya penulis membahasakan. Biasanya FSJ punya penghubung yang dinamakan Trặger ato bisa kita sebut agen. Agen inilah yang menjembatani kita dengan tempat kita FSJ. Apa aja itu? Coba googling : IB Frewillige Dienst, Diakonie, Caritas, Detschen Roten Kreuz (DRK), dll. Penulis sendiri pake EVIM.

• Setelah dapat lowongan, segera daftar.

• Biasanya biodata diri, coba googling Lebenslauf. Biasanya terdiri dari data diri, riwayat pendidikan, bahasa yang dikuasai, dll.

• Surat motivasi. Berisikan alasan kenapa kita mau FSJ, pengen di bidang apa, siapa sih kita. Cukup 1 lembar aja. Ringkas, padat, jelas dan berisi. Oya, pake bahasa Jerman

•  Foto

• Ijazah (gak semuanya sih)

• Bisa kok daftar lebih dari 1 agen.

PS : Lamaran kita bisa dilayangkan kepada traeger yang dituju menggunakan email/pos. Silahkan cek bagaimana persyaratan yg ditawarkan traeger. Banyak juga yang cukup dengan daftar online di Website agen tsb.

4.       Habis daftar?

• Tunggu hasilnya.

• Kalo udah ada respon positif biasanya dapat panggilan buat wawancara sama traeger.

• Disuru datang Probezeit di Tempat kerja. Ngapain? Kita diliatin kondisinya.

• Kalo sama-sama cocok bakal dikabari lagi sama pihak tsb.

• Kalo diterima, kita bakal dapat surat kontrak.

 Sekarang kalo bener-bener fix diterima?

• Yang udah di Jerman ya kita butuh ganti VISA.

• Kita perlu bikin asuransi kesehatan.

 Gimana tuh? Sekarang bilang ke traeger/agen dulu selanjutnya kita disuruh ngapain, hehe. penulis dulu karena Au-pair, maka hanya butuh rubah VISA jadi VISA FSJ. Yaudah ane ngurus VISA dulu. Butuh surat kontrak dari traeger dan  bikin asuransi.

• Bikin asuransi? penulis dulu langsung dateng ke DAK, nunjukin surat kontrak  Oya, kalo belum dapet surat kontrak asli kita bakal dapet surat penangguhan dari traeger sbg pengganti surat. Tanya Traeger ttg asuransi enaknya dimana buatnya. Ada traeger yang menyarankan dimana baiknya dan ada yang menyerahkan pada diri kita mau dmn. DAK &;AOK tu boleh juga.
• VISA udah beres? Baru boleh mulai FSJ.

Dulu penulis kalo bingung, langsung tanya traeger. Oya, jika kamu mau fsj pikirkan juga tempat tinggalmu nanti gimana. Ada traeger yang menyediakan dan tidak. Nah, jadi saat mendaftar, cek dulu tu gimana.

Segini dulu ya. Coba googling lagi kalo kurang.

Nah, ini cerita pengalaman penulis FSJ ya.

Gimana penulis bisa FSJ?

Penulis waktu itu langsung mendatangi tempat FSJ , Altesheim di Ingelheim begitu sebut saja. Awalnya, penulis tahu tempat ini ketika les bahasa di Ingelheim. Temen penulis pernah njenguk seseorang di sana dan penulis ikut. Entah apa yang membuat penulis kepikiran coba-coba tanya kesana. Jadi, saat penikut njenguk, penulis mendatangi kantor tempat para suster-suster alias perawat jaga ada. Di sana penulis tanya, apakah penulis bisa FSJ di tempat tsb? Kebetulan hari itu sabtu, jadi kantor utama tutup. Mereka agak kaget dan menjawab "Tentu bisa". Penulis kemudian disuruh datang lagi hari seninnya.

Senin penulis dateng menemui "Bos" yang ada di Tempat tsb, sesuai dengan saran beberapa perawat yang kemarin penulis temui. Disitulah awal mula kisah berlanjut. Penulis yang datang tanpa membuat janji itu menemui ibu tsb, penulis lalu mengutarakan maksud penulis. Ibu tsb terkejut, mungkin heran. Penulis kemudian dimintai biodata dan semua persyaratan FSJ, tak lupa ibu tadi juga memberikan alamat Traeger yang mengurus soal FSJ di Tempat imut tsb.

PS : Traeger atau sebut saja agen adalah jemabtan penghubung antara pelaku FSJ dengan tempat FSJ bekerja. Seharusnya, kalo mau FSJ itu daftarnya ke Traeger terlebih dahulu. Cek post penulis ini FAQ1FSJ

Seminggu setelah penulis mngirim berkas persyaratan penulis, penulis kemudian dapat undangan untuk wawancara. Wawancara ini dilakukan di Kantor traeger penulis, di Wiesbaden. Namanya EVIM. Nah, saat penulis ke sana semua berkas, penulis bawa lagi. Jaga-jaga. Soalnya dulu penulis cuma lewat email, nah kalo sekarang berkasnya penulis cetak.

Penulis waktu itu bawa :

1. Paspor (Biar traeger tahu, status penulis masih Au-pair)

2. Lebenslauf (semacam biodata)

3. Surat motivasi.

4. Fotocopy ijazah penulis (Gak semua traeger minta, pas di sana mereka juga gak nanyain lagi, soalnya ijazah penulis masih dalam bahasa Indonesia, upppps)

5. Foto terbaru

Dari wawancara yang menyenangkan itu, penulis langsung fix bisa FSJ. Alhamdulillah. Penulis diwanti-wanti ngurus VISA. Soalnya, Altesheim katanya juga setuju penulis FSJ di sana.Sebagai tanda jadi syahnya penulis bisa FSJ, penulis dikasih Bescheinigung, surat pengganti Vertrag asli. Nah, hari itu juga penulis diterangin mengenai isi Vertrag dan penulis ditanya lagi tentang pendapat penulis. Jauh hari setelah itu, baru penulis tahu kenapa penulis bisa segera diterima. Katanya, bosnya kaget ada orang dateng dan tanya-tanya, katanya lagiFSJ terakhir di Tempat mereka dua tahun lalu. Padahaaal, katanya waktu itu di Ingelheim belum butuh FSJ. (Mungkin penulis ke sana mukanya melas hahahhaha)

Untuk mengurus VISA FSJ : 

1. Paspor

2. Vertrag/Penggantinya

3. Keterangan tinggal dimana (Penulis tinggal di Wohnung yang disediakan Altesheim)

4. Foto terbaru

5 Asuransi

Waktu penulis datang ngurus VISA, penulis belum punya asuransi (soalnya ya, waktu Gastmutter penulis nelponin ke Behoerde, mereka gak bilang penulis harus punya asuransi baru). Akhirnya, setelah itu penulis buat asuransi di DAK.

Caranya?

1. Bawa Paspor

2. Foto

3. Vertrag/Pengganti

Di DAK (deket banged sama Behoerde Ingelheim), penulis cuma 20 menit, Hasilnya penulis dikasih surat penangguhan sementara, kalo penulis bakal pake DAK mulai tanggal x bulan y sampe tanggal d bulan e.

Setelah penulis punya surat dari DAK, syarat pembuatan VISA penulis lengkap. Penulis dateng lagi ke Ingelheim dan menyerahkannya. Lalu penulis suruh nunggu sampe VISA jadi. Nah, waktu habis selesai itu ibu-ibunya bilang, penulis disarankan segera anmelden di Rathausplatz Ingelheim karena penulis bakal tinggal di Ingelheim setahun. Yaudah, manut. Penulis anmelden 15 menit tog.

Dua minggu setelah itu, jadilah VISA penulis. Beda-beda ya, ada kaka kelas penulis yang VISAnya sehari langsung jadi. Semua beda-beda. Ini cuma pengalaman penulis, gimana biar gak bingung? Mending sebelum ngurus VISA, tanya dulu ke Behoerde di Daerah kalian, gimana syarat ngurus VISAnya.

Kalo bingung, tanya traeger yang ngurus. 

Cek label FSJ yaaaa :) Sukses

Tweet

Subscribe to receive free email updates: